E-mail Buat TuanĀ Barnes

E-mail Buat Tuan Barnes

Yang terhormat tuan Barnes
Di google yahoo atau wordpress
Terlampir berita untuk tuan
Dari Wayan dot Lama Hoteng
Luba @ (et) Lama Lewar

Pasti tuan belum sempat bisa lupa
Seperti apa rupa gubuk reyot tuan
Tempat tuan bermukim bersama nyonya
Jadi bagian persaudaraan kami seudik

Tuan tak segan meneguk tuak
Menyantap hengan utan bangaq
Sambil mencermati kekayaan jiwa leluhur,
Dalam warisan kultur budaya
Tanah Kedang Negeri Uyelewun

Negeri yang teguh pada adat dan keluhuran budi
Dengan tata hidup kolektif yang tak henti ditemuruni
Menutur bahasa khas dan unik
Sarat petua yang tak kalah arif

Negeri yang semarak penuh girang
Oleh dentingan gong dan tabuhan gendang
Menghentakkan kaki ayo ikut berdendang
Dalam deraian sorakan sorai tari soka hedung
Pecah berberai luap tak terbendung

Negeri dengan wajah-wajah legam
pekat terpanggang matahari
Tapi tak kalah manis dan ceria
ketika senyumnya tebar merekah
berganti tawa lepas tanpa beban
Lalu saling sapa dan tukar kelakar

Tapi kabarnya tuan Barnes
Negeri kami akan pecah berantakan
Dan semua harta kekayaan tak ternilai
warisan kreativitas dan kebijaksanaan moyang nenek kami
Bakalan sirna, hilang, tak berbekas

Kemilau jiwa bumi kami pudar tak menentu
Kami bakal tak lagi damai dan menyatu
Oleh hampiran dua momok keserakahan
dan satu sentuhan bayangan ketakutan
merasuk jiwa dan merusak raga kami

Yang pertama walau bukan utama
Keserakahan duniawi ragawi nan fana
Mendulang emas menampih kuasa
Yang lagi tak jelas buat siapa-siapa
Tapi kami pun tak lagi bertegur sapa
Saling mengumpat berbalas serapah

Yang kedua tapi tak kalah utama
Keserakahan sakral dan rohaniah
Merebut surga menguasai akhirat
Menginjak sanak peduli amat
Terdorong ketakutan kebakaran jenggot
Di bibir neraka kala tiba kiamat

Jakarta, 23 September 2009

Benyamin Molan Amuntoda